Kamis, 27 Maret 2014

Kriteria Game Berkualitas

00.00 Posted by Unknown No comments


Perkembangan teknologi  yang pesat ini siapa yang tidak suka bermain game, dari anak kecil hingga orang dewasa suka bermain game. Game adalah permainan yang menggunakan media elektronik. Game merupakan hiburan berbentuk multimedia yang dibuat semenarik mungkin agar para penikmat game bisa mendapatkan kepuasan saat bermain. Jadi, game adalah sesuatu yang dapat dimainkan dengan aturan tertentu sehingga ada yang menang dan ada yang kalah, biasanya dalam konteks tidak serius atau dengan tujuan hiburan.

Berikut adalah ciri-ciri kriteria game yang berkualitas adalah :

1. Membuat pemain game tertarik, bagi yang belum pernah memainkan dari segi :
- grafis, suara, latar cerita
- ada demo
- good game review

2. Membuat pemain suka bermain game yang mempunyai :
- kelanjutan cerita
- penghargaan(score, exp, uang)
- kemudahan UI
- mudah dimengerti(panduan, menu, dsb)
- ada hal yang baru
- menyenangkan
- memenuhi 4 player personality
- reasonable boundary(semirip mungkin dengan kenyataan)

3. Membuat pemain ingin mencoba kembali walau game tersebut sudah di mainkan :
- replayable
- multiending story
- multi scenario
- variasi achievement
- multiplayer dan multilevel

Dari beberapa hal tersebut, kita sekarang jadi tahu gimana sih bikin game yang bagus itu. Bagi kamu yang sedang ingin membuat sebuah game, mungkin beberapa ciri diatas bisa ditambahkan.


Rabu, 26 Maret 2014

Genre Game

23.52 Posted by Unknown No comments


Apa itu genre?, genre adalah jenis tipe gaya permainan suatu game. Para gamer biasanya memilki tipe-tipe genre game tertentu sebagai favorit mereka. Bahkan terkadang dalam 1 game punya banyak genre / system cara bermain yang ganda (multigenre) Berikut ini adalah penjelasan tentang berbagai kategori game yang telah beredar hingga sekarang, jika ada yang kurang tolong diingatkan.

ACTION & ACTION ADVENTURE:

Genre game ini sangat menarik dan disukai oleh semua kalangan Gamers, system permainan gampang dan mudah dikuasai di segala usia walau begitu kadangkala ada game genre ini yang memakai tingkat kekerasan sangat tinggi hingga harus dilihat batasan usia nya.

Untuk action dan action adventure gameplaynya sebenarnya sama, bahkan system permainannya berbeda-beda setiap gamenya untuk menghilangkan gaya bermain yang itu-itu saja, namun secara garis besar perbedaannya adalah :

Action
Untuk action biasanya gerakan objek/karakternya monoton, mamakai system level yang harus diselesaikan untuk maju ke level berikutnya. kebanyakan tanpa tingkat kesulitan yang tinggi.

Action Adventure
Untuk action adventure atau yang biasa kita sebut game pertualangan biasanya menuntut Gamers untuk sedikit bersabar dan berkerja keras. Game ini biasanya tanpa system level tapi memakai system save ditengah permainan atau checkpoint yang terus dilanjutkan hingga permainan selesai, gameplaynya memiliki banyak variasi sehingga menambah kenikmatan bermain. Selain itu seiring dengan jauhnya permainan, tingkat kesulitanpun semakin sulit dan harus membuat si Gamers meningkatkan status karakter game tersebut untuk menyeimbangi permainan yang lebih sulit. Game ini juga sering menyimpan rahasia/misteri seperti halnya RPG yang lumayan fun untuk ditemukan dan dipecahkan.

Beberapa Jenis Game Action & Action Adventure

Survival Horror Action
Game action/action adventure yang dibuat untuk memacu adrenalin para gamer dengan ketakutan, kecemasan, dan keterkejutan dengan nuansa horrornya. Buat yang jantungan disarankan jangan deh coba-coba main game tipe ini, ntar koit lagi. He, he.
Contoh game : seri Dino Crisis, seri Resident Evil, seri Fatal Frame, seri Silent Hill dsb.

2D Person Action/Adventure
Game action bergrafik 2 dimensi yang tidak bisa bergerak bebas. Gamers hanya bisa bergerak maju atau mundur hingga mencapai ujung jalan untuk menyelesaikan permainan.
Contoh game : seri Metal Slug, Mario Bros (snes), Contra (Snes), Sonic (Sega Megadrive), dsb. kebanyakan genre game ini terdapat di konsol lampau atau portable yang belum mendukung 3D yang baik.

3D Person Action/Adventure
Game action bergrafik 3 dimensi yang bisa bergerak bebas 360 derajat dilingkungan sekitar untuk menyelesaikan misi-misi didalam permainan.
Contoh Game : Assasin Creed, Knights Of The Temple, Jack Keane, Dsb

Multigenre Action/Adventure.
Game action/action adventure yang mengandung banyak jenis genre sebagai sub play untuk menambah keasyikan bermain seperti Fighting, Racing, dan Shooting dapat dilakukan dalam 1 game saja.
Contoh game : seri Grand theft auto, seri True crime. dsb

Stealth Action/Adventure
Stealth adalah game action/action adventure yang menuntut Gamers harus melakukan suatu kegiatan secara diam-diam misalnya harus menghabisi musuh secara Silent And Deadly dengan cara menyamar, kamuflase atau mengendap-endap tanpa diketahui musuh lainnya. Fitur stealh lebih banyak berfungsi sebagai sub play kebanyakan game daripada sebagai main play untuk menghindari kejenuhan bermain.
Contoh game : seri Splinter Cell, seri Metal Gear Solid, Seri Prince of Persia. dsb

SIMULATION:

Simulation adalah game yang mengendalikan suatu objek yang bergerak/tidak bergerak baik secara langsung maupun tidak langsung dengan tujuan melakukan hal-hal tertentu. Game ini sangat menarik karena bisa membuat kita berfantasi seakan objek yang berada dalam game tersebut adalah nyata dan milik kita.

Beberapa Jenis Game Simulation

Assets Simulation
Game simulasi yang menuntut kita untuk membuat/membangun/mengelola suatu objek/asset/bangunan/instalasi yang dikendalikan secara personal untuk mencapai tujuan tertentu.
Contoh game : game-game SIM / Tycoon series

Action Simulation
Game simulasi plus action yang menuntut kita untuk mengendalikan suatu objek tertentu secara langsung untuk melakukan suatu hal secara aktif, misalnya mengendalikan kendaraan perang untuk bertempur.
Contoh Game : Game-game Pesawat Tempur, dsb

Vehicle Simulation
Game simulasi realitas yang tata cara permainan mengambil dari objek aslinya, dengan tujuan mengajari player bagaimana cara mengoprasikan suatu kendaraan yang tidak biasa dikendarai orang awam dan rumit untuk dioperasikan
Contoh Game : Seri Flight Simulator, Rail Simulator & Ship Simulator

Music simulation
Game simulasi yang menuntut kita mengendalikan suatu objek secara tidak langsung untuk melakukan hal-hal yang berhubungan dengan musik.
Contoh game : Seri Guitar Hero, seri Dance-Dance Revolution

Lovesims/visual novel
Game ini hanya berupa suatu percakapan antar tokoh disertai dengan gambar CG (Computer Graphic) Anime yang indah. Jalan ceritanya berjalan sendiri tanpa bisa kita kendalikan, kita hanya bisa mengatur jalan cerita melalui pilihan langkah sang tokoh di game tersebut untuk mencapai akhir yang buruk atau bahagia, kayak Sinetron gitu deh. Game ini hanya dibuat di negara asal anime yaitu jepang dan lumayan populer di sana namun tidak begitu di negara lainnya. Game ini kurang mendapat perhatian karena gameplaynya yang dinilai kurang berbobot, selain itu game tipe ini yang beredar di Indonesia kebanyakan game-game adult yang tidak baik untuk gamer usia dibawah umur.

RPG (Role Playing Game):

Game jenis ini cukup banyak disukai Gamers didunia karena gameplaynya yang sangat menarik dan alur ceritanya yang membuat kita serasa berada didunia lain, di beberapa game ini memungkinkan Gamers bisa mengontrol lebih dari 1 karakter secara bergantian dan memberinya perintah apa yang karakter tersebut harus lakukan, Game ini juga mengharuskan Gamers untuk berpikir dan berstrategi karena game ini memiliki banyak celah yang bisa dipecahkan untuk mencapai kesuksesan bermain sehingga menciptakan gaya bermain yang berbeda-beda pada setiap player.

Beberapa Jenis Game RPG

Normal RPG
Game RPG pada umumnya. Kita tidak dapat menggerakkan karakter dengan bebas seperti halnya game action. System battlenya memakai pilhan menu yang beragam, misalnya menyerang, bertahan atau memulihkan diri dan setelah menu dipilih karakter tersebut akan bergerak dengan sendirinya sesuai perintah. Game ini menuntut peningkatan status/level karakter untuk melangkah ke level yang lebih sulit, game ini biasanya juga disertai dengan mini game, puzzle, sub boss, secret mission/item/karakter, dsb yang fun untuk ditemukan dan dipecahkannya sehingga membuat game ini lama untuk diselesaikan, dengan demikian kepuasan gamer terjamin. Genre game ini sangat populer di negara manapun.
Contoh game : The Witcher, Seri Neverwinter Nights, Titan Quest, Dsb

Turn Based RPG
Kurang lebih sama dengan RPG namun dalam system battlenya, selain bisa menggerakkan lebih dari 1 karakter secara bergantian, Gamers juga bisa mengatur letak dan posisi serta menggerakkan karakter yang ada seperti bidak catur dan menggerakkannya dalam suatu field pertempuran yang ruang lingkupnya terbatas. Karakter baru bisa menyerang jika ia berada di jarak yang pas dengan musuh. Selain dari level karakter yang tinggi, Kemenangan juga dipengaruhi formasi karakter yang digunakan dalam mengepung dan menghadapi formasi lawan, game tipe ini jarang ada dipasaran terutama di PC.
Contoh game : Final Fantasy Tactics, seri Super Robot Wars, seri Front Mission, dsb (semuanya game konsol)

Action RPG
Sama seperti normal RPG, perbedaannya, di Action RPG karakternya bisa digerakkan secara bebas dan bisa melakukan gerakan aktif di lingkungan sekitarnya seperti game action/adventure.
Contoh game : seri Kingdom Hearts, dsb

RPG simulation
Game multigenre berupa RPG/action RPG + Simulation, game tipe ini juga jarang ada di PC
Contoh game : seri Harvest Moon. dsb.

MMORPG
Dasarnya seperti RPG pada umumnya namun versi online, karakter yang bisa kita kendalikan hanya 1, namun ruang lingkup penjelajahan lingkungannya lebih luas, bisa berinteraksi dengan karaker lain dan umumnya bisa membentuk Guild dan bekerja sama untuk bersaing dengan gamer lainnya.
Contoh Game : Ragnarok, Seal, RF, Phantasy Star, Lineage, Dsb

RPG secara mendasar terbagi menjadi 2:

1. Western RPG
- Game RPG dari barat dapat dicirikan dari setting yang biasanya berkisar dalam dunia Middle Age di kawasan Eropa (atau mirip-mirip begitu), era dimana benteng dan raja masih berkuasa, lengkap dengan monster dan sihir. Western RPG juga banyak dicirikan dengan sistem JOB, dan biasanya merupakan game single character: sepanjang permainan karakter utama hanyalah kamu seorang, sisanya hanyalah karakter pembantu untuk melanjutkan jalan cerita.

Sebagian orang menyebut "Western RPG" sebagai "Dungeon Crawler", memang benar, karena RPG dari barat sangat menekankan sistem free-exploration dan real-time battle dan memiliki banyak sekali dungeon.

Ciri2 Western RPG:
- Settingnya sekitar Middle Ages
- Karakter utama hanya satu dan diciptakan sendiri oleh player
- Memiliki banyak sidequest dan seringkali main quest tidak banyak mempengaruhi
- Berbasis free-exploration dengan real-time battle
- Biasanya terfokus pada "dungeon"
- Memiliki sistem "job"/"class" yang wajib dipilih
- Atribut karakter ditingkatkan secara manual oleh player saat level up
- Memiliki "storage" yang terbatas

Contoh terkenalnya adalah seri Elder Scrolls, Diablo, Dungeons and Dragons

2. JRPG (Japanese RPG)
Tipe dasar RPG berikutnya adalah Japanese RPG, yang tentu saja lahir di Jepang. JRPG sangat menekankan unsur cerita dan biasanya memiliki banyak karakter yang berperan dalam perkembangan alur cerita. Dunia JRPG sangat beragam, tidak seperti Western RPG yang biasanya mentok di Middle Ages

Ciri khas JRPG adalah "random encounter" dimana battle dilakukan didalam sebuah battlefield dan dapat terjadi kapan saja sehingga "selalu bersiap" adalah wajib, tidak seperti Western RPG dimana kita dapat melihat musuh dari jauh dan mencoba melarikan diri

Ciri JRPG:
- Menekankan cerita
- Karakter biasanya berjumlah lebih dari satu, apabila hanya satu biasanya ada karakter lain yang berperan amat penting dalam perkembangan cerita dan terhubung dengan karakter utama karena suatu alasan
- Biasanya karakter sudah disiapkan oleh cerita dan tidak bisa diutak-atik
- Atribut arakter meningkat secara otomatis saat level up
- Memiliki "storage" yang tidak terbatas
- Lebih terfokus pada dunia diatas bumi
- Berbasis random encounter dengan area eksplorasi dibatasi oleh sejauh mana cerita sedang berjalan
- Biasanya memiliki sistem "peran" daripada "job"

Contoh terkenal: seri Final Fantasy, Dragon Quest, Legend of Heroes

SHOOTING:

Game shooting adalah game yang menuntut Gamers untuk menghabisi musuhnya dalam game tersebut dengan cara menembakinya dengan berbagai jenis senjata api, kemampuan ditentukan dari teknik dan strategi masing-masing gamer. semakin sangar senjata yang kamu tenteng, semakin mudah bagimu dalam melibas musuh.

Beberapa Jenis Game Shooting

Arcade Shooting
Game yang simple. Sang Gamers hanya perlu menembak habis semua objek/musuh yang muncul dihadapannya tanpa perlu bergerak dengan cursor shoot dilayar yang digerakkan secara bebas, Gamers akan bergerak berpindah tempat secara otomatis jika semua musuh yang ada dihadapan telah habis, gerakan yang digunakan hanya muncul untuk menembak dan sembunyi untuk menghindari tembakan. Game ini sangat asyik jika dimainkan dengan alat tambahan berupa pistol pad, game tipe ini banyak tersedia di game center yang dilengkapi pistol pad.
Contoh game : seri Time Crisis, Ninja Assault, dsb.

FPS (First Person Shooting)
FPS adalah game shooting/ tembak menembak yang memakai sudut pandang orang pertama. Genre game ini juga sangat populer di AS begitupun halnya Indonesia. Genre game ini juga sering dipertandingkan dalam berbagai turnamen game baik individu maupun perkelompok. Game ini umumnya agak sulit dimainkan bagi gamer pemula karena harus mengontrol arah senjata dan karakter sekaligus secara manual dengan joystick (konsol) atau keyboard dan mouse (PC).
Contoh game :
Normal FPS : Seri Call Of Duty, seri Battlefield, Seri Counter Strike, Dsb.
Survival Horror FPS : seri Doom, Area 51, F.E.A.R, dsb
FPS Strategy : Commandos – Strike Force, seri Rainbow Six. dsb

TPS ver. 1 (Third Person Shooting)
TPS adalah game shooting yang gameplaynya tidak beda dengan FPS yaitu menembak dengan cara membidik kursor senjata secara manual atau dengan lock on (membidik secara otomatis) untuk memudahkan Gamers menghabisi musuh yang berkeliaran secara acak dengan jumlah yang banyak, namun memakai sudut pandang orang ketiga, penjelasan gampangnya yaitu bukan cuma senjatanya yang kelihatan di layar seperti halnya game FPS tapi karakternya juga.
Contoh game : Freedom Fighters 25 to Live, seri Hitman, Red Dead Revolver, Seri Mercenaries, seri Syphon Filter, dsb

FIGHTING:

Genre game yang simple, cukup mengalahkankan lawan dengan cara duel 1 lawan 1 maka anda menang. Game ini sangat mengasyikkan bila dimainkan berdua dengan teman. Namun walau simple, untuk mengalahkan lawan yang tangguh dibutuhkan keahlian khusus karena untuk mengeluarkan jurus-jurus tertentu yang mematikan memerlukan kunci penekanan kombinasi tombol yang gesit dan cepat.

Beberapa Jenis Game Fighting

2D Fighting
Game fighting bergrafik 2 dimensi (Kartun/Animasi) yang gerakan karakternya hanya terbatas pada gerakan maju/mundur dan lompat/merunduk saja. Biasanya karakter dalam game ini memungkinkan untuk dapat bergerak gesit dan mengeluarkan jurus yang super maut yang menurut kita mustahil untuk dilakukan.
Contoh game : seri King Of Fighters, seri Guilty Gear, seri Naruto, dsb

3D Fighting
Game fighting bergrafik 3 dimensi yang gerakannya masih bersifat realistis dan tidak terbatas pada gerakan maju mundur saja. misalnya karakter dalam game ini bisa melakukan gerakan memutar di lingkungannya untuk menghindari serangan lawan. biasanya gerakan karakter dalam game ini tidak bergerak terlalu gesit untuk menambah unsur realitasnya.
Contoh game : seri Tekken, seri Dead Or Alive, seri Soul Calibur, dsb.

Fighting Action
Game Third Person Action + Fighting yang menuntut kita untuk menghabisi musuh yang berkeliaran di lingkungan dengan kombinasi serangan fisik sebagai serangan utamanya. Pada dasarnya bertarung secara keroyokan dengan kroco-kroco hingga puncaknya duel 1 lawan 1 dengan si boss. Terkadang, selain pertarungan fisik, kita juga bisa menggunakan senjata yang terdapat di lingkungan game tersebut untuk menghabisi lawan, seperti pisau, golok, Bat Baseball, dsb.
Contoh Game : The Bouncer, Death by Degress, Jet Li - Rise of Dragon, Tekken 5 – Devil Within, dsb.

RACING:

Pada umumnya genre Racing dibagi menjadi 3

Arcade Racing
Yaitu permainan balapan yang lebih menekankan excitement dalam bermain. sub-genre ini populer dari mesin arcade yang jatuhnya mendarat juga di pc ataupun console,

contoh arcade race: hampir semua game race generasi awal, Midnight series, NFS series, Burnout Paradise, kebanykan game racing di arcade

Racing Simulation/Simulation Race/Sim Rac
Genre ini tdk ditekankan di kenyamanan bermain tapi di tingkat realisme dalam bermain. Ditandai dgn tingkat kesultain yang "cenderung" lebih tinggi dan butuh skill lebih.

Contoh : GT Series, NFS Shift.

Semi-Simulated Race
Genre yang masuk sini adalah genre yang memiliki kedua unsur sub-genre race diatas. Game ini bisa lebih mudah dari Arcade Race ataupun bisa lebih sulit dari Simulation Race, atau ditengah2 tergantung dari pengembangan developer,

yang termasuk semi-simulated race: Racedriver GRID

STRATEGY:

Strategi adalah game menguras otak karena memerlukan pemikiran yang cerdik untuk menyelesaikan permainan dengan pemikiran kita sendiri. Strategi juga sering terdapat di beberapa genre game sebagai celah untuk memainkan game tersebut dengan tepat dan lebih baik. Karena itu dengan adanya strategi, setiap orang bisa menciptakan gaya bermainnya sendiri-sendiri.

Beberapa Jenis Game Strategy

RTS (Real Time Strategy)
Di game ini kita memungkinkan player mengontrol objek dengan jumlah banyak dalam sekali jalan secara langsung dengan cara memberi perintah apa yang objek tersebut harus lakukan, misalnya kita diharuskan mengontrol sepasukan prajurit sekaligus dan memerintahkannya untuk menghancurkan pertahanan prajurit musuh. Tampilan kegiatan koloni yang dijalankan dengan perintah kita itulah yang disebut real time dimana kita bisa melihat secara langsung keadaan di medan pertempuran dan berpikir dengan cepat apa yang selanjutnya harus dilakukan. Apakah terus mendesak musuh atau mundur demi menghindari kekalahan yang sia-sia.

Seperti game simulasi, kita dituntut untuk membangun suatu instalasi yang mendukung dalam pertempuran, serta mencari sumber daya untuk membentuk pasukan serta objek perang dan pendukung yang tidak gratis. Biasanya objek-objek tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing sehingga kita dituntut untuk memilih objek yang benar dalam menghadapi objek lawan agar tercipta kemenangan tanpa kerugian yang besar, seperti menjadi jendral lah…
Contoh game : seri Command & Conquer (kecuali Renegade), seri Age of Empire, dsb.

Plan Strategy
Secara garis besar sama seperti RTS namun genre ini tidak menuntut untuk membangun suatu instalasi ataupun mencari sumber daya melainkan memakai system persiapan sebelum perang. Sebelum berperang kita dituntut untuk mempersiapkan apa yang diperlukan untuk keperluan perang, baik itu pasukan dsb, kemudian mengatur formasinya dalam field peperangan, Setelah itu baru berperang deh. dengan arahan kita, pasukan tersebut akan bertempur sendiri dan akan menampilkan event peperangan yang memukau disertai menu pendukung peperangan misalnya untuk serangan bantuan, formasi, pertahanan, special attack, , dsb
Contoh Game : seri Kessen, seri Romance of Three Kingdoms, HC : Great Battles Of Rome.

RTS + RPG
Game RTS yang bedanya beberapa karakter bisa di kostumisasi dengan item-item pendukung, bisa naik level, dan disertai menu-menu lainnya yang umumnya terdapat di game RPG, namun di game ini juga terdapat menu RTS seperti pengumpulan sumber daya, membangun markas, dan membentuk pasukan seperti halnya RTS
Contoh Game : Warcraft, dsb

KATEGORI LAIN-LAIN:

Sports
Sports adalah game olahraga yang gameplaynya tergantung dari jenis olah raga itu sendiri. Game sports ada bermacam - macam, misalnya Golf, American football (rugby), Sepakbola, Basket, Baseball, Gulat, Voli, Memancing, dsb.
Contoh game : seri Winning eleven, Championship Manager, seri Smack Down, Seri NFL, seri NBA, Golf Profesional, dsb.

X-Treme Sports
Sama seperti sports namun olahraga disini adalah olahraga keras yang biasa anak muda gaul lakukan seperti balap sepeda, skate board dan sebagainya.
Contoh game : seri Tony hawk Pro Skater, seri BMX, dsb.

Puzzle
Game yang santai, relax, dan asyik bagi segala usia,. Game ini memakai system gameplay yang itu –itu saja namun butuh pemikiran, kita hanya perlu mengatur suatu objek benda untuk menyelesaikan permainan. Misalnya game menyusun balok, game kartu, catur, tebak-tebakan dan lain sebagainya, namun harus diwaspadai karena game tipe ini juga ada yang mengajarkan berjudi seperti game domino, mahyong, poker, dsb.
Contoh game : Who Wants To Be A Millionare, seri Tetris, dsb

Flash Game
Game ringan yang fun untuk dimainkan, diciptakan dari program sederhana yang siapa saja bisa menciptakannya asal memahami dengan teliti program pembuatnya, kapasitasnya kecil dan mudah didownload di internet.

Game Emulator
Emulator adalah program untuk memainkan game konsol agar bisa dimainkan di pc, beberapa konsol yang bisa dimainkan di pc dengan emulator adalah Playstation, GBC/GBA, Snes, Nintendo 64, Nintendo DS, dsb. namun jika ingin memainkan game konsol kelas berat, emulator saja tidak cukup, seperti halnya game PC, perlu komputer dengan spesifikasi yang memadai, game emulator disebut dengan ROMS dan dapat didownload di internet, jika ingin memainkan konsol game yang bermedia CD seperti playstation, install dulu program emulatornya, masukkan cd gamenya, jalankan programnya dan mainkan.

Real Moment game
Game yang bernuansa realistis. Dengan sensor gerak kita bisa melakukan gerakan solah-olah kita sedang berinteraksi dengan objek dalam game tersebut. Game type ini sedang dikembangkan oleh beberapa pengembang game dan diramalkan akan menjamur dimasa depan kelak.

Game Online
Game Online adalah game PC atau game konsol yang medianya dilengkapi modem agar terhubung dengan internet dengan tujuan untuk melakukan aktifitas dalam game tersebut secara massal dengan Gamers yang lain mekipun Gamers tersebut berada ditempat yang berbeda dengan kita. Game ini sangat mengasyikkan dan bisa membuat ketagihan karena selain bermain kita juga bisa berkomunikasi, bersaing dan berkerjasama dengan Gamers lain dalam game tersebut.
Untuk mengetahui bahwa game tersebut mendukung online atau tidak Biasanya di sampulnya ada tulisan “Online” atau “With Net Play”
Game online juga memiliki berbagai macam genre seperti yang telah dijelaskan diatas, game online termasuk game tipe penguras dompet karena untuk bermain mau tidak mau kita harus mengeluarkan uang lebih untuk tagihan internet dan iuran untuk server perusahaan pengelola game tersebut.

LAN Game 
adalah system bermain game PC sacara bersama sama dengan perangkat komputer yang saling berhubungan satu sama lainnya di satu tempat (misalnya game center), penyelenggaraan turnamen game PC adalah salah salah
satu contohnya.

Vuforia

23.02 Posted by Unknown No comments

Apa itu Vuforia?

Vuforia adalah Augmented Reality Software Development Kit (SDK) untuk perangkat mobile yang memungkinkan pembuatan aplikasi AR. SDK Vuforia juga tersedia untuk digabungkan dengan unity yaitu bernama Vuforia AR Extension for Unity. Vuforia merupakan SDK yang disediakan oleh Qualcomm untuk membantu para developer membuat aplikasi-aplikasi Augmented Reality (AR) di mobile phones (iOS, Android). SDK Vuforia sudah sukses dipakai di beberapa aplikasi-aplikasi mobile untuk kedua platform tersebut.


AR Vuforia memberikan cara berinteraksi  yang memanfaatkan kamera mobile phones untuk digunakan sebagai perangkat masukan, sebagai mata elektronik yang mengenali penanda tertentu, sehingga di layar bisa ditampilkan perpaduan antara dunia nyata dan dunia yang digambar oleh aplikasi. Dengan kata lain, Vuforia adalah SDK untuk computer vision based AR. Jenis aplikasi AR yang lain adalah GPS-based AR.

Mengapa harus Vuforia Apps?

  1. Penuh dengan keajaiban. Karena dengan menggunakan teknologi AR, kertas bergambar yang biasa-biasa saja apabila diproyeksikan ke dalam kamera gadget yang memiliki teknologi Vuforia di dalamnya, maka layar gadget yang awalnya memiliki latar kertas kosong berubah penampakannya dengan penambahan tampilan grafis 3D yang sensasional.
  2. Bebas memilih latar game favorit. Apakah Anda adalah seseorang gamer yang gampang bosan dengan sesuatu biasa-biasa saja. Nampaknya Anda harus menambahkan list game yang harus dimainkan dengan teknologi AR ke dalam agenda permainan game favorit Anda. Karena dengan teknologi Vuforia, maka smartphone Anda akan dengan mudah memainkan game favorit dengan latar belakang permainan yang berbeda.
  3. Interaksi tanpa batas. Dengan teknologi Vuforia, maka Anda dapat berinteraksi lebih leluasa dibandingkan dengan permainan yang menggunakan teknologi 2D atau 3D, karena game dengan AR membuat Anda melupakan batas antara dunia nyata dan dunia teknologi.
  4. Fun. Tiga dasar kata FUN memiliki arti dan makna yang luas, tetapi tujuannya tetap satu yakni membahagiakan orang yang memainkannya. Vuforia merupakan teknologi yang Fun, dimana dengan ini pemain game akan mendapatkan kebahagiaan yang luas.
  5. Vallue Added. Dengan teknologi Vuforia dari Qualcomm, para developer AR dapat memaksimalkan kemampuan mereka dalam menciptakan beragam teknologi yang memiliki vallue added yang tinggi. Developer AR dapat menciptakan konten mulai dari; game, aplikasi, iklan, presentasi, dan masih banyak hal lainnya yang dapat dieksplorasi untuk menghasilkan uang.

Menurut pengamatan oleh Narenda Wicaksono selaku Developer Manager Lead Nokia, di Indonesia pasar AR masih minim sentuhan para developer padahal konsumen yang membutuhkan teknologi ini sangatlah banyak. Maka dari itu bagi Anda yang berniat untuk menjadi developer, sepertinya teknologi AR dapat menjadi sandaran yang kuat untuk sukses.

*sumber : chip.co.id


Berikut lima tips dan trik bagi pengembang untuk mengeksplorasi Vuforia Apps untuk Gaming dan Play:
  1. Download SDK Vuforia. Untuk mengunduh SDK Vuforia, Anda harus regristrasi terlebih dahulu melalui situs resmi; https://developer.qualcomm.com/, kemudian klik Regrister. Pada menu Regrister, Anda dapat memasukan semua kolom data yang wajib diisi, tetapi untuk Password, Anda harus mengisinya menggunakan karakter huruf besar-kecil, seperti Qu4LLcoMM. Setelah mengunduh SDK Vuforia, perlu diingat Anda harus memiliki Eclipse IDE atau Unity Game Engine untuk menjalankan fitur tersebut.
  2. Buatlah project baru untuk aplikasi AR. Usahakan jangan mengubah susunan dari folder yang ada pada folder Qualcomm Augmented Reality, karena ini sudah masuk dalam prefabs standar dari qcar SDK. Kemudian, klik File --> Build Settings, ganti dari PC dan Mac Standalone ke Android, kemudian switch platform. Lantas, Anda mengklik Player Setting dan atur pada bagian identification dan configuration. Setelah membuat project baru untuk aplikasi AR, silahkan untuk regrister marker kembali dengan login di https://ar.qualcomm.at/qdevnet/ dan selanjutnya klik My Trackables dan klik New Project.
  3. Tentukan konsepnya. Dalam membuat aplikasi AR, pengguna harus terlebih dahulu menentukan konsep apa yang ingin Anda buat, apakah Anda ingin membuat lokasi kondangan berbentuk AR atau hanya merubah lukisan Monalisa yang cantik hancur menjadi debu. Jika sudah mengetahui konsepnya, kemudian Anda memasukan project AR tersebut ke dalam situs AR Qualcomm dev dan buatlah "Trackable". Beri nama trackablenya, kemudia tentukan tipe dan lebarnya. Setelah diklik, kemudian upload image yang akan dijadikan marker --> tunggu hingga prosesnya selesai. Jika dalam proses ini Anda menemukan banyak bintang pada marker Anda, berarti kulitasnya semakin baik. Karena jika terdapat marker yang buruk maka device tidak akan bekerja.
  4. Atur posisi target dan AR Camera. Setelah Anda sukses membuat trackable, jangan lupa untuk melakukan unity drag dan drop prefab Image Target dan ARCamera dari Window Project ke dalam Window Scene. Jangan lupa untuk menghapus Main Camera dari Scene. Aturlah posisi image target dan AR camera agar mudah meletakan pada posisi x=0, y=0, dan z=0. Untuk AR Camera x=0, y=50, dan z=0 atau rotation x=90. Lalu, klik image target pada Window Scene atau Window Hierarchy dan tentukan marker dengan mengisi bagian image target pada Window inspector. Jika sudah dipilih, maka Anda sudah memiliki texture image yang Anda inginkan.
  5. Bersenang-senang. Setelah menyelesaikan pekerjaan di bagian ini, jangan lupa mencolokan device Android atau iOS Anda pada USB port komputer dan klik File --> Build and Run. Setelah sukses maka Anda memiliki AR image dan bersiap untuk bersenang-senang. Selamat mencoba.

Dengan teknologi Vuforia, pengembang dapat mengaplikasikan teknologi Augmented Reality (AR) yang dapat membuat Anda melihat teknologi tanpa batasan 2D atau 3D. Namun, masih jarang pengembang yang menciptakan game dengan menggunakan teknologi AR karena dapat dikatakan industri ini masih abu-abu. Padahal mengembangkan teknologi AR dengan Vuforia Apps itu sangat menyenangkan, dan memiliki potensi pasar yang baik dalam waktu ke depan.


Cara membuat Augmented Reality

22.47 Posted by Unknown 1 comment
Berikut yang harus dipersiapkan untuk mencoba membuat aplikasi AR :

1. Device Android
pastikan anda sudah menginstall driver Android Anda, terutama driver adb yang berguna untuk proses debugging. Namun jika Anda malas untuk install-install driver saya punya sedikit solusi singkat bagaimana Anda dapat mengoneksikan device Anda tanpa menggunakan driver, silahkan baca artikel saya di sini. Cara paling mudah untuk mendeteksi apakah adb dengan membuka eclipse dan melihat bagian DDMS. Jika device Anda terdeteksi maka device Anda akan ditampilkan di situ. Lihat gambar di bawah :


2. Unity
Pada artikel ini saya memakai Unity versi 3.5.6. Bisa jadi Anda menggunakan versi yang berbeda. Namun saya rasa tidak ada perubahan yang cukup berarti dalam hal ini. Kalaupun ada saya yakin tidak akan susah untuk menyesuaikannya. Anda dapat mendownload Unity di http://www.unity3d.com. Jika Anda seorang pemila di Game Engine ini, maka ada baiknya anda baca artikel saya tentang rangkuman dasar-dasar Unity di sini.

3. Vuforia SDK
Vuforia SDK buatan Qualcomm ini merupakan sebuah AR SDK dimana dengan menggunakan ini Anda tidak perlu susah susah membuat berbagai metode untuk mengenali image yang akan Anda jadikan marker dalam membuat project Augmented Reality Anda. Anda cukup memanfaatkan library-library yang ada pada Vuforia untuk mengenali gambar atau bahkan mungkin mengenali sentuhan pada Virtual Button. Kali ini saya menggunakan Vuforia v2.0. Sekali lagi, mungkin Anda menggunakan versi yang berbeda dan mungkin akan ada banyak penyesuaian jika Anda menggunkan versi Vuforia SDK yang berbeda mengingat perkembangan AR SDK dari Qualcomm ini cukup cepat. Hanya dalam beberapa bulan sudah bermunculan berbagai fitur baru sehingga akan ada banyak penyesuaian jika Anda tidak menggunakan versi Vuforia yang sama. Anda dapat mendownload Vuforia SDK di http://developer.vuforia.com. Cara download lihat step-step pada gambar di bawah :
Pertama buka situs http://developer.vuforia.com dan klik download the SDK



Kemudian pilih bagian Unity Extension, kemudian pilih juga pada platform apa anda menginstall, apakah Windows atau mac. Kemudian baca juga petunjuk instalasi untuk untuk membaca lebih lengkap bagaimana cara instalasi.



Jika Anda membaca petunjuk instalasi maka terdapat catatan yang mengatakan jika Anda menggunakan Windows 7 64bit maka Anda harus menginstall patch terlebih dahulu. Karena saya memakai Windows 8 32bit maka saya tidak perlu melakukan patch.



Jika sudah selesai melakukan step-step di atas maka sebelum mendownload Anda akan disuruh untuk memasukkan account Anda. Jika Anda tidak memiliki account anda dapat registrasi terlebih dahulu. Berikut ini adalah contoh file Vuforia yang sudah selesai di download.



Kemudian cukup double klik file tersebut dan jalankan setup seperti Anda menginstall software pada umumnya. Khusus untuk Anda pengguna Windows 8, Anda harus merubah compatibility mode ke Windows 7 untuk menjalankan file setup ini. Caranya klik kanan file setup -> properties -> pada bagian Compatibility pilih windows 7. Setelah Anda setting compatibilitynya maka Anda dapat run setup seperti biasa.



Secara default vuforia aka diextract ke Document. Jadi cek bagian document untuk memastikan. Extract Vuforia SDK memiliki extensi .unitypackage.

Ok, sekarang semua persiapan sudah selesai, device Android sudah terdeteksi, Unity sudah terinstall, begitu juga dengan vuforia SDK. Sekarang sudah saatnya membuat project AR pertama Anda di Unity dengan Vuforia SDK. Ikuti langkah-langkahnya ya…

1. Buat project baru
Buka Unity Anda dan buat project baru. Jangan lupa juga untuk mensetting target platform project Anda di Android. Jika Anda seorang pemula Anda dapat membaca cara membuat project baru di sini.

2. Import Vuforia SDK ke unity
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah import Vuforia SK ke prject Android Anda. Klik Assets –> Import package –> Custom package.



Kemudian cari dimana Anda menginstall Vuforia SDK tadi. Kemudian klik ‘Open’.

Kemudian akan muncul konfirmasi apa saja yang akan diimport ke dalam project. Biarkan default (terselect semua) dan klik import.



Lihat di bagian window project di unity Anda. Anda akan melihat Vuforia SDK yang telah terimport



Selamat.. Anda sudah berhasil mengimport Vuforia SDK ke dalam project Unity Anda.

3. Memasukkan Marker Kedalam Project
Pada Vuforia SDK Anda perlu mengupload marker Anda ketika Anda ingin memasasukkannya dalam project Anda. Ketika Anda mengupload, server Qualcomm akan memproses marker Anda dam memberi rate berapa kualitas marker Anda. Untuk mengupload marker buka situs http://developer.vuforia.com dan pastikan Anda telah login. Jika Anda belum memiliki account Anda dapat melakukan registrasi terlebih dahulu.



Selanjutnya Anda dapat mengklik Target Manager untuk management Image Target atau marker Anda


Selanjutnya akan muncul seperti pada gambar di bawah. Klik ‘Create database’


Kemudian beri nama database baru Anda dan klik ‘Create’


Setelah selesai Anda baru saja membuat sebuah database gambar baru. Setiap database dapat memiliki lebih dari satu marker, dan Anda dapat menggantinya pada program Anda. Klik database baru Anda untuk melihat isi database gambar Anda.



Klik ‘Add Target’ untuk menambah marker



Kemudian Anda akan diberi sebuah form untuk mengupload marker Anda. Isikan form sesuai kebutuhan Anda dan upladi Marker Anda. Tunggulah dengan sabar, proses upload mungkin akan memakan waktu lama tergantung koneksi Anda.



Setelah proses upload akan ditampilkan marker apa saja yang Anda punyai, silahkan centang mana saja yang akan anda gunakan, kemudian klik ‘Download Selected targets’.



Ketika download Anda akan diberikan pilihan untuk target apa marker Anda. Pilihlah ‘Unity Editor’ karena Anda menggunakan unity untuk membuat project AR. Kemudian downloadlah file marker Anda dalam pentuk .unitypackage yang siap diimport ke unity.



Berikut adalah hasil download Anda. Double klik untuk mengimport ke dalam Unity.



Centang semua file yang akan diimport dan klik ‘import’



Jika proses telah selesai maka proses import Anda telah berhasil.

4. Konfigurasi
Saatnya konfigurasi… Konfigurasi ini adalah bagaimana agar marker Anda dapat terdeteksi kamera. Terus ikuti step-stepnya ya….
Langkah pertama buka library Vuforia yang telah Anda import tadi dalam window Project. Masuk pada bagian Qualcomm Augmented Reality –> Prefabs. Disitu terdapat banyak prefabs yang dapat Anda gunakan untuk membuat project Augmented Reality. Jika anda kurang mengerti apa itu prefab baca Artikel saya di sini.
Selanjutnya lakukan drag and drop prefab Image Target dari window ‘project’ ke dalam window ‘Hierarchy’.



Lakukan konfigurasi pada Image Target



Selanjutnya drag and drop juga prefab ARCamera.



Lakukan konfigurasi pada ARCamera



Selanjutnya delete object Main Camera yang ada pada ‘hierarchi’ sehingga yang ada hanyalah ARCamera dan Image Target.

kemudian berilah sebuah cube diatas image target untuk membuktikan apakah AR bisa berjalan atau tidak. Klik Game Object –> Create Other –> Cube



Atur posisi cube sedemikian rupa sehingga berada di atas marker, pengaturan yang ada gambar mungkin akan berbeda dengan project Anda.



Buatlah agar object ‘Cube’ menjadi child dari ‘Image Target’, hal ini akan membuat cube tidak ditampilkan jika terjadi lost marker, yaitu ketika ‘Image Target’ tidak ditemukan



5. Compile project dan jalankan

Segala pengaturan sudah Anda lakukan, sudah saatnya Anda mengcompile project Anda. Tetap ikuti langkahnya ya….
Simpan scene yang telah anda atur sedemikian rupa tadi. Jika Anda bingung apa itu scene baca kembali artikel saya di sini. Klik file –> Save scene. Kemudian buat folder ‘scenes’ dan simpan di dalamnya. Kali ini saya menamai scene saya dengan ‘scene 1'
Pastikan Anda berada di platform Android. Jika Anda sudah membuat project ini dalam platform Android maka skip langkah ini, jika belum Anda dapat mengubahnya ke platform Android. Klik File –> Build Settings Kemudian switch ke platform Android.



Selanjutnya drag drop scene Anda dalam form Build Setting tadi, hal ini untuk menyatakan bahwa scene yang Anda buat tersebut akan dicompile dan dikemas dalam file .apk yang siap diinstall.



Sebelum menjalankan jangan lupa untuk melakukan pengaturan pada ‘Player Settings’. Masih pada window ‘Build Settings’ klik ‘Player Settings’. Lihat pada bagian window ‘inspector’. Lakukan pengaturan disanaberupa nama package, icon aplikasi, platform dan berbagai pengaturan lain.




Jika semua pengaturan telah selesai maka saat yang ditunggu telah tiba. Pastikan handphone Android anda terkoneksi dan dapat menggunakan adb dengan baik. Pada window ‘Build Settings’ klik ‘Build and run’. Tunggu proses compiling dan puushing aplikasi ke device Anda. Lihat device Anda maka aplikasi yang Anda buat akan diinstall dan dijalankan secara otomatis. Silahkan arahkan kamera device ke marker… Taraaat…. Kurang lebih jadinya akan seperti ini. Maaf ya kalo markernya gak saya print, cuma di layar lepi. Hehehehe…..



6. Tambahan
Eh tapi kok gelap ya?? Kubusnya gak keliatan tuh…. Okeee…. Sekarang kita kasih bumbu sedikit biar lebih menarik. Pertama kita kasih texture di Cube nya… Pertama drag texture berupa image .jpg masukkan ke window ‘Project’. Tinggal drag and drop doank..



Setelah texture masuk ke window project maka sekarang lakukan drag and drop ke Cubenya…



Kemudian kasih lampu biar cube nya lebih keliatan dan lebih cerah. Klik Game Object –> Create Other –> Directional light. Kemudian atur sedemikian rupa lampunya untuk menerangi cube



Nah kalau udah ayo compile lagi projectnya. Klik File –> Build and Run.



Tunggu proses selesai. lihat Android anda dan arahkan kamera Anda pada marker. Jadinya seperti ini nih…



Mungkin sekian sedikit tulisan saya, semoga dapat bermanfaat bagi siapapun yang membaca…. Mohon maaf jika ada salah kata. Terus berkarya dan terima kasih

Augmented Reality & Sejarahnya

22.28 Posted by Unknown No comments

Augmented Reality


Realitas tertambah, atau kadang dikenal dengan singkatan bahasa Inggrisnya AR (augmented reality), adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata. Tidak seperti realitas maya yang sepenuhnya menggantikan kenyataan, realitas tertambah sekedar menambahkan atau melengkapi kenyataan.

Sejarah  Augmented Reality

Ternyata teknologi ini sudah ada sejak lama. Di mulai pada tahun 1957-196, ketika seorang penemu yang bernama Morton Heilig, seorang sinematografer, menciptakan dan memapatenkan  sebuah simulator yang disebut Sensorama dengan visual, getaran dan bau.

  • Pada tahun 1966, Ivan Sutherland menemukan head-mounted display yang dia claim adalah, jendela ke dunia virtual.
  • Tahun 1975 seorang ilmuwan bernama Myron Krueger menemukan Videoplace yang memungkinkan pengguna, dapat berinteraksi dengan objek virtual untuk pertama kalinya.
  • Tahun 1989, Jaron Lanier, memeperkenalkan Virtual Reality dan menciptakan bisnis komersial pertama kali di dunia maya.
  • Tahun 1992 mengembangkan Augmented Reality  untuk melakukan perbaikan pada pesawat boeing, dan pada tahun yang sama, LB Rosenberg mengembangkan salah satu fungsi sistem AR, yang disebut Virtual Fixtures, yang digunakan di Angkatan Udara AS Armstrong Labs, dan menunjukan manfaatnya pada manusia.
  • Pada tahun 1992 juga, Steven Feiner, Blair Maclntyre dan dorĂ©e Seligmann, memperkenalkan untuk pertama kalinya Major Paper untuk perkembangan Prototype AR.
  • Pada tahun 1999,  Hirokazu Kato, mengembangkan ArToolkit di HITLab dan didemonstrasikan di SIGGRAPH.
  • Pada tahun 2000, Bruce.H.Thomas, mengembangkan ARQuake, sebuah Mobile Game AR yang ditunjukan di International Symposium on Wearable Computers.
  • Pada tahun 2008, Wikitude AR Travel Guide, memperkenalkan Android G1 Telephone yang berteknologi AR.
  • Pada tahun 2009, Saqoosha memperkenalkan FLARToolkit yang merupakan perkembangan dari ArToolkit. FLARToolkit memungkinkan kita memasang teknologi AR di sebuah website, karena output yang dihasilkan FLARToolkit berbentuk Flash. Ditahun yang sama, Wikitude Drive meluncurkan sistem navigasi berteknologi AR di Platform Android.
  • Tahun 2010, Acrossair menggunakan teknologi AR pada I-Phone 3GS.

Selasa, 18 Maret 2014

Macam - macam AI & Algoritma pendukung

20.35 Posted by Unknown No comments
Secara garis besar, artificial intellegence terbagi ke dalam dua faham pemikiran yaitu artificial intellegence Konvensional dan Kecerdasan Komputasional. Artificial intellegence konvensional kebanyakan melibatkan metoda-metoda yang sekarang diklasifiksikan sebagai pembelajaran mesin, yang ditandai dengan formalisme dan analisis statistik. Dikenal juga sebagai artificial intellegence simbolis, artificial intellegence logis, artificial intellegence murni dan artificial intellegence cara lama (GOFAI, Good Old Fashioned Artificial Intelligence).


Metoda-metodanya meliputi:

  • Sistem pakar: menerapkan kapabilitas pertimbangan untuk mencapai kesimpulan. Sebuah sistem pakar dapat memproses sejumlah besar informasi yang diketahui dan menyediakan kesimpulan-kesimpulan berdasarkan pada informasi-informasi tersebut.
  • Pertimbangan berdasar kasus
  • Jaringan Bayesian
  • Artificial intellegence berdasar tingkah laku: metoda modular pada pembentukan sistem artificial intellgence secara manual

Kecerdasan komputasional melibatkan pengembangan atau pembelajaran interaktif (misalnya penalaan parameter seperti dalam sistem koneksionis). Pembelajaran ini berdasarkan pada data empiris dan diasosiasikan dengan artificial intellegence non-simbolis, artificial intelligence yang tak teratur dan perhitungan lunak. Metoda-metoda pokoknya meliputi:

  • Jaringan Syaraf: sistem dengan kemampuan pengenalan pola yang sangat kuat
  • Sistem Fuzzy: teknik-teknik untuk pertimbangan di bawah ketidakpastian, telah digunakan secara meluas dalam industri modern dan sistem kendali produk konsumen.
  • Komputasi Evolusioner: menerapkan konsep-konsep yang terinspirasi secara biologis seperti

Dalam perkembangannya kecerdasan buatan dapat dikelompokkan sebagai berikut :

  • Sistem Pakar (Expert System), komputer sebagai sarana untuk menyimpan pengetahuan para pakar sehingga komputer memiliki keahlian menyelesaikan permasalahan dengan meniru keahlian yang dimiliki pakar.
  • Pengolahan Bahasa Alami (Natural Language Processing), user dapat berkomunikasi dengan komputer menggunakan bahasa sehari-hari, misal bahasa inggris, bahasa indonesia, dan sebagainya.
  • Pengenalan Ucapan (Speech Recognition), manusia dapat berkomunikasi dengan komputer menggunakan suara.
  • Robotika & Sistem Sensor.
  • Computer Vision, menginterpretasikan gambar atau objek-objek tampak melalui komputer.
  • Intelligent Computer-Aided Instruction, komputer dapat digunakan sebagai tutor yang dapat melatih & mengajar.
  • Game Playing
  • Soft Computing

Soft computing merupakan sebuah inovasi dalam membangun sistem cerdas yaitu sistem yang memiliki keahlian seperti manusia pada domain tertentu, mampu beradaptasi dan belajar agar dapat bekerja lebih baik jika terjadi perubahan lingkungan. Soft computing mengeksploitasi adanya toleransi terhadap ketidaktepatan, ketidakpastian, dan kebenaran parsial untuk dapat diselesaikan dan dikendalikan dengan mudah agar sesuai dengan realita.

Game Engine

19.31 Posted by Unknown No comments

Definisi Game Engine

Game Engine adalah system perangkat lunak yang dirancang untuk menciptakan dan pengembangan video game. Ada banyak mesin permainan yang dirancang untuk bekerja pada konsol permainan video dan sistem operasi desktop seperti Microsoft Windows, Linux, dan Mac OS X. fungsionalitas inti biasanya disediakan oleh mesin permainan mencakup mesin render ( “renderer”) untuk 2D atau 3D grafis, mesin fisika atau tabrakan (dan tanggapan tabrakan), suara, script, animasi, kecerdasan buatan, jaringan, streaming, manajemen memori, threading, dukungan lokalisasi, dan adegan grafik. Proses pengembangan permainan sering dihemat oleh sebagian besar menggunakan kembali mesin permainan yang sama untuk menciptakan permainan yang berbeda.


Tipe – tipe Game Engine

Game engine biasanya datang dengan berbagai macam jenis dan ditujukan untuk berbagai kemampuan pemrogramman. Tapi dalam pembahasan sekarang ini, ketimbang harus me-list semua jenis game engine yang ada di wikipedia, mendingan kita bahas garis besar nya saja.

Roll-your-own game engine. Banyak perusahaan game kecil seperti publisher indie biasanya menggunakan engine nya sendiri. Ini berarti mereka menggunakan API seperti XNA, DirectX atau OpenGL untuk membuat game engine mereka sendiri. Disisi lain, mereka kadang menggunakan libraries komersil atau malah open source. Terkadang mereka malah membuat semuanya dari nol. Biasanya, game engine tipe ini lebih disukai karena selain kemungkinan besar tersedia gratis, juga memperbolehkan mereka, para developer, lebih fleksibel dalam mengintegrasikan komponen yang diinginkan untuk dibentuk sebagai game engine mereka sendiri. Kelemahannya, banyak engine yang dibuat dengan cara semacam ini malah menyerang balik developernya. Menara Games Studio membutuhkan satu tahun penuh untuk menyempurnakan game engine nya, hanya untuk di tulis ulang semuanya dalam beberapa hari penggunaan karena adanya bug kecil yang sangat mengganggu.
Mostly-ready game engines.

Engine-engine ini biasanya sudah menyediakan semuanya begitu diberikan pada developer / programmer. Semuanya termasuk contoh GUI, physiscs, libraries model dan texture, dan segalanya. Banyak dari mereka yang sudah benar benar matang, sehingga dapat langsung digunakan untuk scripting sejak hari pertama. Biasanya game engine semacam ini memiliki batasan batasan, terutama jika dibandingkan dengan game engine sebelumnya yang benar benar terbuka lebar. Hal ini ditujukan agar tidak terjadi terlalu banyak error yang mungkin terjadi setelah sebuah game yang menggunakan engine ini dirilis, dan masih memungkinkan game engine nya itu sendiri untuk mengoptimalkan kinerja game nya.

Banyak dari game engine seperti ini, Unreal Engine, Source Engine, id Tech Engine dan sebagainya, yang sudah sangat optimal dibandingkan jika harus membuat dari awal. Hal ini dengan serta merta menyingkat sangat banyak waktu dan jelas, biaya dari para Developer game.
Point-and-click engines. Engine untuk point-and-click merupakan engine yang sangat amat dibatasi, tapi dibuat sangat user friendly. Kamu bahkan bisa mulai membuat game mu sendiri menggunakan engine seperti GameMaker, Torque Game Builder dan Unity3D.

Dengan sedikit memanfaatkan coding, kamu sudah bisa merilis game point-and-click yang kamu banget. Kekurangannya terletak pada terbatasnya jenis interaksi yang bisa dilakukan, dan biasanya hal ini mencakup semuanya, mulai dari grafis, hingga tata suara. Tapi bukan berarti game engine jenis ini nggak berguna, bagi developer cerdas dan berdaya kreativitas tinggi, game engine bapuk seperti ini bisa dirubah menjadi sebuah game menyenangkan, seperti Flow. Game engine seperti ini memang ditujukan bagi developer yang ingin menyingkat waktu pemrogramman, dan secepatnya merilis game game mereka.

Beberapa contoh game engine :

1. Freeware game engine/open source game engine

  • Blender
  • Golden T Game Engine (GTGE)
  • DXFramework
  • Ogre
  • Aleph One
  • Axiom Engine
  • Allegro Library
  • Box2D
  • Build Engine
  • Cube
  • Cube 2
  • DarkPlaces
  • jMonkeyEngine (jME)
  • Panda3D
  • Sphere

2. Commercial engines/game engine berbayar (komersial)

  • Alamo
  • A.L.I.V.E
  • BigWorld
  • DXStudio
  • Dunia Engine
  • Euphoria
  • GameStudio
  • Jade Engine
  • Jedi
  • Medusa
  • RPG Maker VX
  • RPG Maker XP
  • RPG Maker 2003
  • RPG Maker 95
  • Vision Engine

Senin, 17 Maret 2014

Artificial Intelligence / Kecerdasan Buatan

22.04 Posted by Unknown No comments


Istilah kecerdasan buatan sebenarnya berasal dari bahasa Inggris: “Artificial Intelligence”. Jika diartikan tiap kata, artificial artinya buatan, sedangkan intelligence adalah kata sifat yang berarti cerdas. Jadi artificial intelligence maksudnya adalah sesuatu buatan atau suatu tiruan yang cerdas. Cerdas di sini kemungkinan maksudnya adalah kepandaian atau ketajaman dalam berpikir, seperti halnya otak manusia dalam menyelesaikan suatu masalah.

Secara awam kecerdasan buatan diterjemahkan sebagai sebuah sistem saraf, atau sensor atau otak yang diciptakan oleh sebuah mesin. Sebenarnya kecerdasan buatan merujuk kepada mesin yang mampu untuk berpikir, menimbang tindakan yang akan diambil, dan mampu mengambil keputusan seperti yang dilakukan oleh manusia.

Kecerdasan buatan itu sesuatu yang diciptakan oleh manusia, untuk menggantikan manusia. Jadi bisa jadi kecerdasan buatan itu merupakan suatu ancaman. Walau pun menyadari bahwa kecerdasan buatan bisa jadi adalah suatu ancaman untuk manusia, tapi manusia masih saja mengembangkan apa yang disebut dengan kecerdasan buatan. Manusia masih saja mencoba mengembangkan / mendapatkan sesuatu (teknologi) yang baru, yang dapat berpikir seperti manusia. Hal ini terjadi karena adanya ketidakpuasan dalam diri manusia, manusia ingin mendapatkan sesuatu dengan cara yang lebih mudah. Lagipula memang ada keterbatasan-keterbatasan dalam diri manusia, seperti otak manusia yang hanya mampu berpikir dengan frekuensi kira-kira 100 Hz dan karena manusia mempunyai rasa capai. Bandingkan dengan komputer sekarang yang mampu mengolah data dengan frekuensi 4 GHz. Komputer juga tidak mempunyai rasa capai walau pun harus mengolah data yang sama berulang-ulang.

Walaupun terasa sangat futuristik dan terlihat berbahaya, karena mesin nantinya akan memiliki kecerdasan dan emosi, para pakar AI menganggap pengembangan disiplin ilmu ini penting karena bisa diterapkan di Internet nantinya. Misalnya saja, di masa mendatang ketika Anda mengunjungi sebuah situs agen perjalanan, maka di layar komputer akan muncul wajah seorang wanita yang sangat sempurna karena semuanya berupa ciptaan komputer. Uniknya, Anda akan mampu bercakap-cakap dengan wanita artifisial ini, seperti layaknya Anda berbicara dengan staff wanita beneran di counter biro perjalanan. Kalau ini tercapai, maka pelayanan dapat diberikan 100% online, dengan akurasi yang sangat tinggi. Terutama dari konsistensi, keramahan, kecepatan dan akurasi pelayanan. Lain kalau kita menggunakan staff manusia asli yang konsistensinya tidak bisa akurat karena terpengaruh kepada kondisi fisik dan emosi saat itu.

Saat ini sudah banyak teknologi kecerdasan buatan yang dihasilkan dan dipakai oleh manusia. Misalnya saja pada robot Asimo yang bisa menari dan berjalan, atau pada permainan komputer yang dirancang untuk membuat manusia berpikir keras untuk mengalahkannya. Contoh lain ada di industri otomotif. Adanya teknologi komputer yang mampu mengolah data dengan cepat dipakai untuk memberikan peringatan pada pengemudi mobil untuk menghindari terjadinya tabrakan.

Berikut salahsatu contoh penerapan kecerdasan buatan :

Penerapan kecerdasan buatan menggunakan algoritma minimax pada permainan tik-tak

Kecerdasan buatan dapat diterapkan atau di implementasikan kedalam berbagai bentuk aplikasi. Bentuk implementasi yang paling mudah untuk diukur tingkat keberhasilan dan cukup digemari oleh sebagain besar publik yaitu padagames atau permainan. Permainan yang digunakan sebagai media pengimplementasian pada kasus ini adalah permaian Tik-tak atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama Tic-tac-toe. Tik-tak adalah salah satu permainan logika yang cukup populer dimasyarakat kita juga masyarakat internasional.Meskipun dimasing-masing daerah permainan ini memiliki nama yang berbeda-beda,namun pola dan aturan permainan tetap sama.Algoritma yang digunakan pada kecerdasan buatan tersebut menggunakan algoritma Minimax.



Minimax menurut beberapa pakar kecerdasan buatan merupakan salah satu algoritma yang sering digunakan dalam penerapan kecerdasan buatan pada permainan, khususnya permainan logika, antara lain Catur, Go, Othello, dan sebagainya.Proses utama algoritma Minimax yaitu pencarian nilai terbaik berdasarkan nilai-nilai yang telah diberikan pada tiap-tiap langkah. Nilai-nilai tersebut dibangkitkan berdasarkan basis pengetahuan yang dimiliki oleh algoritma tersebut. Dengan penerapan algoritma Minimax sebagai pondasi suatu kecerdasan buatan pada permainan Tik-tak, maka diharapkan akan dihasilkan suatu permainan yang interaktif. Dalam permainan ini, dua pemain dapat saling bertanding menggunakan dua unit komputer yang dihubungkan oleh jaringanlokal.Alat bantu pada implementasi kasus ini menggunakan jaringan lokal danpemrograman Visual Basic 6.0.